Kasongan, Menindaklanjuti ditetapkannya status siaga
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 yang dimulai tanggal 1 Juli 2020, pada tanggal 10 Juli 2020 Balai Taman Nasional melalui Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III mengikuti rapat
koordinasi karhutla bersama Bupati Katingan seluruh komponen terkait karhutla di Kabupaten
Katingan seperti BPBD, TNI/POLRI, Damkar, Dinas
Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, UPTD KPHP Kab.Katingan, serta UPT-UPT
pemerintah dan para camat yang ada di Kabupaten Katingan.
Kegiatan Koordinasi tingkat kabupaten ini merupakan bukti keseriusan seluruh pihak-pihak terkait karhutla utamanya yang dapat terjadi di kawasan Kabupaten Katingan. Meskipun dari prediksi BMKG tahun 2020 merupakan tahun yang lebih basah dari tahun 2019, namun dalam hal penanggulangan dan pencegahan kebakaran terus dilakukan.
Dalam rapat koordinasi ini juga dibahas mengenai kesiapan sarana dan prasarana penunjang pemadaman kebakaran pada masing-masing UPT dan desa-desa di seluruh Kabupaten Katingan. Bupati Katingan, Sakariyas, juga menekankan bahwa bagi desa-desa yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai terkait penanggulangan, pencegahan serta pemadaman karhutla dapat menggunakan dana operasional yang berasal dari dana desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rapat koordinasi mengenai kesiapsiagaan karhutla Kabupaten Katingan
TN Sebangau melalui SPTN Wilayah III Kasonganbertangungjawab
dalam Bidang Operasi. Atas tanggungjawab ini, Kepala SPTN Wilayah III Kasongan,
Ferie Ariessandy, memerintahkan staff dan personil Brigdalkarhutla TN Sebangau untuk
aktif dan ikut serta dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan, penanggulangan, serta pemadaman baik yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Sebangau maupun kawasan di sekitarnya..
Teguh Willy Nugroho -PEH TNS
Arif Suyanto- Polhut TNS