SPTN WILAYAH III TN SEBANGAU

Memiliki 3 Resort yaitu Resort Baun Bango, Resort Muara Bulan, dan Resort Mendawai

PENGAMATAN ORANGUTAN DI ALAM LIAR

Mengamati perilaku Orangutan (Ponggo pygmaeus wrumpii) liar secara langsung di habitat aslinya

PUNGGUALAS

Tempat terbaik untuk pengamatan Orangutan kalimantan liar

SOSIALISASI KEBAKARAN HUTAN DI KECAMATAN MENDAWAI

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan dan pihak-pihak terkait melakukan sosialisasi kebakaran hutan.

SUNGAI HITAM PUNGGUALAS

Salah satu atraksi terbaik yang akan anda temukan hanya di Punggualas

Senin, 20 Agustus 2018

Kunjungan Staf Ahli Menteri LHK


   Kunjungan Staf Ahli Menteri (SAM) LHK Bidang Ekonomi SDA, Ibu Laksmi Wijayanti, beserta rombongan pada tanggal 13 Agustus 2018 di SPTN Wilayah III Taman Nasional Sebangau dalam rangka pengembangan perangkat daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
    Dalam kunjungan tersebut Ibu  SAM LHK menyempatkan diri berkunjung ke kantor SPTN Wilayah III TN Sebangau.


Kepala SPTN Wilayah III TN Sebangau, Ferie Ariessandy, S. Hut menjelaskan mengenai maket  SPTN Wilayah III TN Sebangau


  Setelah mengunjungi kantor SPTN Wilayah III perjalanan Ibu SAM LHK  beserta rombongan yang didampingi Kepala Balai TN Sebangau dan  Kepala SPTN Wilayah III TN Sebangau dilanjutkan menuju Desa Mendawai Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan dengan melintasi Sungai Katingan.


Rombongan 
  Dalam perjalanan ke Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan, Ibu SAM LHK  beserta rombongan yang didampingi Kepala Balai TN Sebangau dan  Kepala SPTN Wilayah III TN Sebangau juga mengunjungi beberapa Resort pengelolaan di Wilayah Kerja SPTN Wilayah III TN Sebangau, guna melihat aktifitas resort pengelolaan  yang merupakan ujung tombak pengelolaan kawasan TN Sebangau.



  Dalam kunjungan ke Desa Mendawai, Ibu SAM beserta rombongan membuka ruang diskusi dengan masyarakat Desa Mendawai terkait pengelolaan kawasan hutan dengan keterlibatan aktif masyarakat Desa Mendawai yang difasilitasi PT. Rimba Makmur Utama (RMU).


  Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Mendawai terlihat sangat aktif dan antusias dalam menyampaikan beberapa program desa yang berkaitan dengan pengelolaan hutan secara lestari dengan keterlibatan mereka dalam pengelolaannya.


  Setelah berdiskusi dengan Masyarakat Desa Mendawai yang merupakan salah satu desa penyangga kawasan TN Sebangau pada SPTN Wilayah III, kegiatan dilanjutkan dengan melihat kawasan  hutan desa yang  dikelola secara lestari oleh masyarakat Desa Mendawai.


Pembentukan Kelompok Jasa Pariwisata di Resort Baun Bango

  Kegiatan pembentukan kelompok Jasa Pariwisata di Desa Karuing pada Tanggal 6 Agustus 2018.



   Kegiatan tersebut di lakukan melalui diskusi bersama seluruh masyarakatn di Desa Karuing, Pemerintah Desa, Simpul Wisata yang dimotori oleh Kepala Resort Baun Bango  dan Staf TNS sesuai arahan dan dukungan dari Kepala SPTN Wilayah III TN Sebangau. 



  Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama dalam pengelolaan pariwisata Desa Karuing kedepannya menjadi lebih baik dan peran aktif masyarakat dalam kegiatan di Taman Nasional Sebangau tentunnya, selain dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat di Desa penyangga juga menjadikan Kawasan Taman Nasional Sebangau menjadi lebih terjaga kelestariannya.

Pembersihan Alur Sungai Punggualas

Aktifitas kegiatan pembersihan Sungai Punggu Alas  Pada Tanggal 28 Juli 2018 dengan cara gotong royong bersama masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Sebangau meliputi anggota simpul wisata, kelompok Getek dalam Penggelolaan Ekowisata di Resort Baun Bango  pada Sungai Punggu Alas Desa Karuing  yang disupport oleh Kepala SPTN Wilayah III Taman Nasional Sebangau dengan dukungan Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Karuing. 

Kegiatan  ini bertujuan guna memajukan Ekowisata di Taman Nasional Sebangau khususnya Kabupaten  Katingan agar bisa bersaing dengan daerah lainnya.  




Harapan dari kegiatan ini agar alur sungai pada sungai Punggualas dapat terus dilewati bagi penggiat wisata mesti pada kondisi kemarau dan pengunjung masih dapat masuk  melintasi sungai tersebut. selain itu kegiatan pembersihan alur sungai tersebut juga sebagai antisipasi datangnya musim kemarau sehingga alur sungai dapat benar-benar berfungsi sebagai sekat bakar dan sumber air terhadap bahaya kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Sebangau khususnya. 

Selain itu masyarakat desa juga bisa memanfaatkan sungai tersebut sebagai sungai yang bersih  dan sungai yang bisa dibanggakan, yang menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Katingan.